Ekslusif|| Puaddi-Nursiah Keder Golkar
Lombok Tengah (NTB). Paket jilid II pasangan Bupati Loteng, H. L. Pathul Bahri, S.IP., M.AP dan Wakil Bupati, Dr. H.M. Nursiah, S,Sos pada Pilkada Loteng tahun 2024 mendapat respons penolakan cukup keras. Bahkan Paket ini (Pathul -Nursiah) terancam Bubar," perintah dari DPP Golkar sudah jelas, dr HM Nursiah dan H Achmad Fuaddi FT SE maju dalam kontestasi pilkada Kabupaten Loteng," beber Deni Sukria Kader Partai Golkar.
Menurutnya, Partai Golkar berlambang pohon beringin ini adalah partai dianggap partai tua bahkan dipilkada kabupaten Loteng ini masyarakat menunggu ke mana arah dukungan partai Golkar,"maka partai Golkar menjadi penentu dalam pilkada kabupaten Loteng," jelasnya.
Partai Golkar Sendiri tetap pada pilihan bahwa pilkada Loteng tetap kadernya akan diusung sebagai calon Nomer satu atau menjadi calon Bupati sebaliknya bukan nomer dua sebagai wakil calon Bupati," kita tegaskan paket Pathul- Nursiah atau isu jilid dua ini bubar," jelasnya.
Kata dia, Penolakan jilid II datang langsung dari kader partai Golongan Karya (Golkar) Lombok Tengah yang merupakan partai Wakil Bupati Loteng.
Kader partai Golkar, Deni Sukria Tu Sakti Menambahkan, isu akan berlanjutnya pasangan Bupati dan wakil bupati Inccmbent di Pilkada Loteng 27 November tahun 2024 ini mendapat penolakan keras," tidak ada isu jilid II pada Pilkada Loteng yang berkembang di internal Partai Golkar Loteng seperti isu yang berkembang di tengah masyarakat dan media,"kami di Internal kader Golkar menepis isu tersebut, sudah saatnya Golkar menentukan sikap bukan menjadi Aktor melainkan Sudah pantas menjadi Sutradara untuk kemajuan kabupaten Loteng, " jelasnya.
Sebelumnya, merujuk pada surat DPP Golkar Perintah partai Golkar untuk Pilkada Loteng sudah sangat jelas dan gamblang. Antara lain terdaftar dr HM Nursiah sebagai Calon Bupati bukan calon wakil Bupati." Dimana di Pilkada Loteng tahun 2024 ini partai akan mendorong kader-kader potensial untuk maju sebagai Bupati bukan sebagai wakil bupati, sangat jelas perintah partai Golkar untuk Pilkada Loteng dimana akan mendorong kadernya sebagai calon Bupati bukan wakil bupati,” tegasnya. Apalagi segudang kader yang dimiliki oleh partai Golkar Loteng saat ini. Dimana kader yang muncul saat ini untuk Pilkada Loteng yakni wakil Bupati Loteng aktif, Dr. H. M. Nursiah dan anggota DPRD Provinsi NTB dapil Loteng, H. Achmad Puaddi FT, S. E. Kedua kader terbaik partai Golkar Loteng itu dianggap mampu dan memiliki tingkat elektabilitas dan kapabilitas ditengah masyarakat sangat bagus yang membuatnya layak untuk maju sebagai calon Bupati.“Untuk apa kita punya kader terbaik kalau hanya untuk menjadi wakil, tetap kami kader mendorong untuk kader Golkar menjadi calon Bupati,” tegasnya.
Pihaknya berharap kepada kader yang nanti diberikan Rekomendasi oleh DPP Golkar kepada kader yang tepat dan berjiwa petarung. Kader yang direkom DPP nanti diharapkan kader yang berani untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lombok Tengah,“ kalau memang kader itu hanya berharap menjadi wakil kami minta DPP memberikan rekom kepada kader yang berani menjadi bupati,” katanya.
Selain itu, Deni menganggap sudah selayaknya partai Golkar kembali menjadi bupati di Loteng mengulang masa kepemimpinan Golkar dua periode empat tahun yang lalu. Apalagi suara partai Golkar dengan partai pemenang Pileg tahun 2024 ini juga berbeda tipis dan sama dalam jumlah kursi saja," partai berlambang pohon beringin ini sangat dikenal di tengah masyarakat loteng, sudah punya basis militan, sudah saatnya mengusung Calon Bupati," tegasnya.
Kompak : Pengurus DPC PAN Kabupaten Loteng Berikan SURAT. Arah Politik PAN Sudah Ke Tuan Puaddi ||
Sementara itu, Ketua DPD PAN Loteng Marsekan Fatawi mengatakan, partainya telah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Loteng.
Achmad Puaddi sebagai pendaftar pertama menerima mandat dari DPP PAN sebagai calon bupati yang akan diusung PAN. Alhamdulillah sudah terbit atas nama beliau Achmad Puaddi,” katanya.
Ini sekaligus sebagai parpol perdana yang memberikan surat tugas kepada bakal calon bupati Loteng. (**).