Danlanal TNI AL NTB "Bantah Keras mengelola Stadion Malomba"


Mataram - JournalNTBnews.
Komandan Danlanal  Kolonel Marinir .Kolonel.A. Hadi Alhasny  S.A.P.,SE..,M. Tr. Hanla.M.M. angkat bicara  Pasca ramai di media sosial terkait Spanduk beserta tanda tangan bertuliskan masyarakat Ampenan  Menolak keras stadion lapangan Malomba dikelola oleh TNI AL di depan Lapangan Malomba beberapa waktu lalu.

Danlanal mengungkap rencana revitalisasi Lapangan Stadion Malomba oleh Lanal Mataram untuk persiapan PON 2028 sudah mendapatkan izin dari Gubernur Nusa Tenggara Barat. 

Danlanal Mataram Kolonel Mar. A. Hadi Alhasny S.A.P., S.E., M. Tr. Hanla., M.M, membeberkan sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi mengenai rencana revitalisasi tapi belum menyeluruh baru kepada Camat, Lurah, Kepala Lingkungan, RT dan RW Kec. Ampenan.

“ Kemudian tanggal 11 yang lalu saya turun (sosialisasi) kepada Lurah, Camat Kepala lingkungan mengenai rencana revitalisasi Stadion Malomba. Namun saya akui sosialisasi ini memang belum maksimal, Saya akan turun kembali untuk membahas ini kepada warga Tangsi jam 13.00 hari ini,” Jelasnya  Danlanal pada Senin, (19/5/2025) di depan awak media saat konferensi pers di Mako Lanal TNI AL Mataram.

Saat ditanyai awak media mengenai legalitas pengelolaan Lapangan Stadion Malomba, Danlanal mengatakan, “Saya tidak ingin memperpanjang Masalah  pengelolaan, saya hanya berfokus pada pengembangan kompetensi calon atlet,” imbuhnya Lanal.

Sebelumnya sempat marak isu beredar mengenai penolakan masyarakat Kampung Tangsi, Kec. Ampenan yang menolak pengelolaan Stadion Malomba oleh TNI AL karena beredar informasi akan ada penutupan akses jalan utama menuju Kampung Tangsi. Menanggapi hal ini Danlanal TNI AL membantah mengenai akan penutupan akses jalan tersebut dan “Tidak benar, tidak akan ada akses jalan yang kami tutup,” Jelasasnya Danlanal.

Berikut poin-poin rencana revitalisasi yang akan direalisasikan oleh Lanal Mataram.

1.    Penambahan pembangunan multifungsi tenis, voli dan basket
2.     Pembangunan Lapangan panahan
3.     Pembangunan gym center dan healthy center
4.     Pembangunan tembok keliling stadion
5.     Pembangunan atap tribun stadion
6.     Stand UMKM
7.     Gudang Stadion
8.     Kandang Rusa
9.     Pos Pomal

Kedepan, fasilitas ini akan digunakan untuk melatih calon atlet dan terbuka untuk masyarakat umum diluar jam kerja. Kemudian terkait isu retribusi yang dipungut oleh TNI AL kepada UMKM Danlanal menegaskan, “Tidak ada kepentingan pribadi, maupun institusi terkait retribusi daerah. Jikapun ada pungutan itu berfungsi untuk perbaikan dan operasional,” paparnya.

“Untuk UMKM akan dibangunkan  fasilitas 8 tenda di sisi kanan dan kiri untuk merapihkan sisi Lapangan,” tutupnya.

Revitalisasi Stadion Malomba ini direncanakan akan rampung dalam waktu tiga tahun, belum diketahui pasti berapa keseluruhan biaya untuk perbaikan ini. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun dana revitalisasi ini akan berasal dari Lanal Mataram dan komunitas olahraga di Nusa Tenggara Barat. Tegasnya.

(Jntb)

 

Tags