Komisi IV Adi Bagus Karya Putra |dokumentasi Journalntbnews|
LOMBOK TENGAH (NTB) Ketua cabang olahraga (cabor) sekaligus anggota komisi IV DPRD Lombok Tengah (Loteng), Adi Bagus Karya Putra (Bajang bagus) meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Loteng fokus urus cabor.
Pengurus Cabor yang juga Ketua Partai Demokat Loteng yang juga anggota komisi IV DPRD yang membidangi olah raga dengan mitra Dispora ini menyatakan, koni sebaikanya tidak melakukan hal-hal yang berpotensi terjadinya miss-komunikasi antar Cabor.
” Ape bae malik ni. Gak usah melebar-melebar yang membuat miss-koordinasi dengan cabor. Fokus saja tingkatkan pembinaan cabor. Sering-sering ajak diskusi Ketua Cabor. Udah itu aja. Malikm pinak-pinak ide mele buka peluang besiak cabor kance istilah KOK tie,” ujar Adi Bagus Karya Putra, Minggu 11 Mei 2035 dalam rilisnya kepada wartawan.
Pihakanya mendorong Koni melaksanakan langkah Koordinasi rutin dengan ketua-ketua cabor. Mengingat tahun depan agenda porprov.
“Agenda Porprov Tahun 2026 akan menjadi tolak ukur kepengurusan KONI versi HL Firman Wijaya. Makanya fokus sama Cabor saja, minta agenda kerja jangka pendek dan menengah untuk persiapan Porprov. Waktu sudah tidak banyak lagi untuk buat buat birokrasi Koni sampai kecamatan dan desa,” imbuh politisi Demokrat yang akrab disapa Bajang Bagus ini.
Yang tidak kalah penting, beberapa cabor butuh Infrastruktur untuk latihan. Mereka tidak punya lapangan atau tempat untuk latihan. Sekalipun ada, masih jauh dari standar.
“Untuk itu harapan saya kedepan, KONI juga sampaikan ini ke Dispora untuk dibuat. Lahan lapangan Bundar Praya sebelah barat masih luas. Disana bisa kita buat lintasan lari mengelilingi GOR, buat lapangan Basket Out Dor setandar, lapangan VolIi Ball, Sepatu Roda, dan fasilitas olahraga lainnya. Jadi Fokus kita disitu dulu,” pungkas Bajang Bagus.
Pernyataan itu dijelaskan Bajang Bagus, menanggapi adanya pemberitaan bahwa KONI berencana akan membentuk sebuah kepengurusan baru yang disebut KOK yang cabangnya hingga ke desa-desa di kabupaten Lombok Tengah. (**).