Safari Ramadan di Pujut, Bupati Minta Warga Bersabar Terkait Pekerjaan Infrastruktur Jalan








Photo Ekslusif///JournalntbNews//
Bandi (40) salah seorang Pemuda Asal Desa Sengkol saat membentangkan spanduk protes di saat Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri menyampaikan sambutan pada acara Safari Ramadhan 1445 H di halaman SMPN 1 Pujut, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Jumat malam, (15/3/2024).





Lombok Tengah (NTB). Acara Safari Ramadan Pemkab Lombok Tengah di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, di halaman SMPN 1 Pujut yang dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri diwarnai dengan aksi protes terkait Kinerjanya Selama Memimpin Kabupaten Lombok Tengah.

Salah seorang Pemuda Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, bernama Bandi, Sentak berdiri sembari membentangkan spanduk dari kertas Manila warna putih bertuliskan “Perbaiki Jalan Kami Sengkol – Pengembur, Kami Juga masyarakat Kabupaten Lombok Tengah” disaat Bupati Lombok Tengah menyampaikan sambutan Kegiatan Safari Ramadhan.

Meskipun dirayu oleh anggota Sat Pol PP Bandi tidak mau menurunkan spanduk yang berisikan protes tersebut.

Beruntung Spanduk berisi Tulisan protes itupun diambil paksa oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Sungkul.

Dalam sambutanya, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri meminta kepada masyarakat yang meminta perbaikan jalan untuk bersabar,“ sabar dulu, saya malah mau bangun jalan itu pakai kaca, jembatan sudah kami bangun tinggal jalannya saja. Panjang jalan itu kurang lebih 5 KM, membutuhkan dana Rp12 miliar, sabar dulu,” jelas Bupati.

Bupati juga sempat Sindir sikap sejumlah Kepala Desa (Kades) yang mengusulkan peningkatan ruas jalan desa ke jalan Kabupaten. Akibatnya ruas jalan Kabupaten yang harus ditangani panjangnya terus bertambah. “Kondisi jalan Kabupaten kita sudah 80 persen Mantab. Tapi banyak jalan yang belum dihotmik atau sudah dihotmik tapi kondisinya saat ini sudah rusak, karena banyak kepala desa yang bersurat memohon peningkatan status jalan menjadi jalan Kabupaten. Maka setiap tahun jalan-jalan ini bertambah terus  dan panjangnya bertambah terus tidak berhenti, kenapa karena bapak-bapak kepala desa yang memohon peningkatan status jalan. Untuk itu, besok Kades dan penjabat Kades saya tunggu di Kantor Bupati untuk kita diskusikan bersama agar persoalan ini bisa dituntaskan." tutupnya.

editor. Rossi

Tags