Realisasi PBB-P2 di Lombok Tengah Capai 100 Persen




Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyerahkan penghargaan penerimaan atau realisasi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) 100 persen tercepat untuk tahun 2024. |||Dokumen Humas Pemda Kabupaten Loteng.



LOMBOK TENGAH (NTB). Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri SIP, MAP, menyerahkan penghargaan penerimaan atau realisasi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) 100 persen tercepat untuk tahun 2024.


Penyerahan penghargaan diberikan kepada kepala dusun (kadus)/kepala lingkungan (kaling) di dua dusun di kabupaten Lombok Tengah.


Mereka yang diganjar penghargaan adalah kepala dusun Jongkor, Desa Beleke Daye dan kepala dusun Sepakat Timur, Desa Ganti.

Bapak bupati Pathul mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan bersama Bappenda Lombok Tengah untuk memberikan semangat.

Dia sebelumnya telah membuat peraturan bupati (Perbup) yang menambah tugas Kadus untuk menarik kebutuhan-kebutuhan pajak bumi dan bangunan, perkotaan dan desa.



"Dulunya utang PBB-P2 ini hampir 40-an miliar dari tahun ke tahun. Dan ini adalah tugas kepala dusun yang dibina oleh dani-dani kepala desa, ini baru pertama di Indonesia. Saya tidak berbicara di NTB tapi Indonesia," terang Pathul.

"Penarikan PBB-P2 dengan melibatkan kadus/kaling ternyata sangat efektif dan efisien. Bupati Lalu Pathul mengingatkan Kadus/kaling merupakan pemerintah sehingga tugasnya adalah menyelenggarakan pemerintahan sebagai eksekutor. Sementara DPR RI memiliki tugas melakukan anggaran dan melakukan pengawasan.

Dikatakannya, awal mula perubahan sistem pengelolaan PBB-P2 adalah karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di Bappenda. Oleh karena itu, pihaknya merubah pola PBB-P2 pada tahun 2024 sehingga sekarang ini ditangani oleh kadus/kaling.

"Sejak awal April Bappenda membagi menjadi 12 tim yang bertugas di masing-masing kecamatan untuk membagi SPPT.

"Alhamdulillah awal April kami bagi SPPT sudah ada di awal Mei yang sudah mencapai 100 persen. Dan inilah yang kami berikan penghargaan," pungkas Lalu Pathul.

Sementara itu, Kepala Bappenda Lombok Tengah Baiq Aluh Windayu Wiranom setuju terkait pemberian penghargaan kepada desa.

"Ke depan, kami akan berikan reward kepada desa tercepat dalam penerimaan PBB-P2. Ini menjadi motivasi," kata Baiq Aluh.

Namun, pihaknya terlebih dahulu konsultasi dengan sekda dan tim anggaran terkait penganggaran penghargaan kepada desa tercepat untuk PBB-P2.

Dalam kesempatan itu, dua kadus diberikan piagam penghargaan dan bingkisan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.(**)

Tags