Nusa Tenggara Barat Siap Jadi Tuan Rumah Festival Olahraga Nasional. Persejasi Ntb, Siap Jadi Tuan Rumah yang baik


Lombok Barat, Journalntbnews.com.

Komitmen Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyelenggarakan festival olahraga nasional (Fornas) semakin menguat. Persejasi sebagai salah satu bagian inorga yang akan mengikuti kegiatan tersebut melaksanakan  rapat konsolidasi PERSEJASI di Lesehan Green Asri Sayang-sayang. Ahad/25/5/2025

Ketua Persejasi NTB, Musa Kadzim Anwar
Dalam sebuah pertemuan rapat konsolidasi yang dihadiri oleh pengurus yang ada di lima kabupaten kota yang ada di Ntb dan para fan olahraga di daerah, Inorga Persejasi Ntb  menyatakan siap menjadi host yang mengesankan untuk ajang bergengsi tersebut.

Menurut Musa Kadzim, Salah satu olahraga yang akan menjadi unggulan adalah sepak bola, terutama di kategori yang diperuntukkan bagi individu berusia 40 tahun ke atas. Meskipun usia ini menjadi prioritas, kesempatan tetap terbuka bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun untuk berpartisipasi. Ketua Inorga Persejasi NTB tersebut menggarisbawahi pentingnya inklusi dalam olahraga dan berupaya mengedepankan semangat kebersamaan.

"Harapan kami adalah agar teman-teman pengurus dapat membentuk tim Persejasi NTB dan memperjuangkan posisi juara. Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan mendatangkan pelatih serta mantan pemain nasional untuk melatih para peserta," ungkap ketua inorga dengan semangat.

Selain itu Musa telah Persiapan untuk ajang ini termasuk kehadiran pelatih dan wasit berskala nasional yang akan melatih para pemain dan wasit lokal. Lapangan mini soccer dipilih sebagai tempat berlatih, dengan syarat yang tidak ketat mengenai sepatu, sehingga peserta dapat menggunakan sepatu futsal atau yang nyaman bagi mereka.

"Olahraga ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai jembatan untuk mempromosikan pola hidup sehat bagi masyarakat lansia," tambahnya.

Ketua Inorga Persejasi Ntb  juga bekerja sama dengan Erick Thohir, Ketua PSSI, dengan harapan agar sepak bola berjalan, atau "working football", dapat dijadikan salah satu cabang olahraga resmi di bawah PSSI. Ia menjelaskan bahwa sepak bola berjalan telah mendapatkan pengakuan internasional, di mana olahraga ini telah diadopsi dalam skala global.

"Dalam enam bulan terakhir, NTB telah berpartisipasi dalam beberapa turnamen, termasuk turnamen di Singapura, dan rencananya akan ikut serta dalam Asian Games di Bali" Ucapnya

Fornas 2025 menjadi sorotan utama di mana pelaksanaan kompetisi diharapkan bisa memberikan dampak positif, terutama bagi para peserta yang akan bertanding dari sepuluh provinsi yang telah terkonfirmasi. Ketua Persejasi NTB menekankan pentingnya peran daerah dalam mendukung dan menyukseskan kegiatan ini.

"Kami ingin menciptakan suasana yang baik dan memberi kesan positif kepada semua peserta. Diharapkan, kompetisi ini dapat memperkuat silaturahmi antarprovinsi," tambahnya.

Sekretaris Persejasi NTB, Bung Sandi  mengungkapkan harapan agar seluruh tim dari kabupaten dan kota telah siap menghadapi Fornas 2025. Lima kabupaten telah mengkonfirmasi kesiapan mereka untuk berpartisipasi, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap ajang ini.

"Semoga dengan adanya Fornas ini, olahraga di NTB, khususnya untuk lansia, semakin diminati dan berkembang," ungkapnya.

Acara ini menawarkan kesempatan bagi banyak orang, terutama mereka yang mungkin merasa tidak mampu mengikuti olahraga berat. Dengan format permainan yang dirancang untuk berjalan cepat, bukan berlari, tentunya menjadi alternatif yang menarik dan bermanfaat bagi kesehatan.

Kesiapan NTB sebagai tuan rumah yang baik dalam Festival Olahraga Nasional serta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung olahraga bagi semua kalangan.

Semangat sebagai tuan rumah yang baik patut diapresiasi, dan diharapkan dapat memberikan kesan mendalam yang akan dikenang oleh peserta dari seluruh Indonesia. Mari kita saksikan dan dukung performa NTB di Fornas 2025! (RJ)