Kepala BPJS Tenaga Kerja Nasrullah Umar dan Ketua DPD KSPSI NTB| dokumentasi Journalntbnews|
Mataram – Dalam peringatan Hari Buruh yang digelar di Dinas Tenaga Kerja Provinsi NTB, ketidakhadiran Kepala BPJS Tenaga Kerja menjadi sorotan tajam. Yustinus, Habur Ketua DPD KSPSI NTB, secara tegas meminta agar Kepala BPJS Tenaga Kerja Provinsi NTB diberhentikan jika tidak segera bertanggung jawab atas ketidakhadiran tersebut.
Yustinus menyatakan kekecewaannya atas ketidakhadiran Kepala BPJS Tenaga Kerja yang dianggap mengabaikan momen penting bagi para pekerja dan buruh. "Kalau tidak diberhentikan, kami akan menggelar demo besar-besaran sebagai bentuk protes atas sikap tidak bertanggung jawab ini," tegas Yustinus.
Acara Hari Buruh yang biasanya menjadi ajang komunikasi antara pekerja, pemerintah, dan lembaga terkait, kali ini diwarnai ketegangan akibat ketidakhadiran pejabat penting tersebut.
Dinas Tenaga Kerja Provinsi NTB berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan demi menjaga hubungan harmonis antara pekerja dan institusi yang menaungi mereka.
Nasrullah Umar : Hubungan kami Tetap Harmonis
Kepla BPJS Tenaga Kerja Provinsi NTB, Nasrullah Umar, menjelaskan bahwa ketidakhadirannya di acara tersebut disebabkan oleh miskomunikasi. Pada saat yang sama, ia sedang mendampingi anggota DPR RI, H. Muazzim Akbar, selama tiga minggu berturut-turut. "Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa, hanya miskomunikasi saja. Saya juga akan melakukan pertemuan terkait hal ini, namun jadwalnya masih ditentukan," ujarnya.
Disinggung terkait Target Kepesertaan BPJS di NTB, Nasrullah menyatakan bahwa Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di NTB, Data terbaru menunjukkan bahwa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di NTB meningkat sebesar 4%, dengan total sekitar 83.488 tenaga kerja yang terdaftar. Namun, persentase kepesertaan baru mencapai 32% dari target 62% yang ingin dicapai pada tahun 2025. Pemerintah Provinsi NTB sedang menggenjot program Universal Coverage Jamsostek untuk memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama di sektor informal." komitmen kita untuk memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah ini." Imbuhnya.
Media Sosial
BPJS Ketenagakerjaan NTB aktif di media sosial, seperti Instagram (@bpjsketenagakerjaan_ntb), untuk memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat. " Tutupnya. |®|

