Kepala Sekolah SDN 2 Kelurahan Semayan Kabupaten Lombok Tengah Fauzi Prestiawan S.pd saat memberikan Keterangan diruangan nya pada Senen 10 November 2015/ dokumentasi Ekslusif Journalntbnews|
Lombok Tengah, NTB – SDN 2 Semayan di Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, menerima bantuan revitalisasi reguler senilai Rp 1,5 miliar dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Program pemerintah pusat ini sangat membantu dalam pengembangan sarana dan prasarana sekolah yang selama ini mengalami kerusakan parah, sehingga kini memiliki bangunan yang memadai demi kelangsungan proses belajar mengajar.
Dana sebesar Rp 1,5 miliar tersebut digunakan untuk merehabilitasi enam ruang kelas, membangun gedung baru ruang administrasi, empat bangunan toilet, ruang UKS, serta ruang perpustakaan. Selain revitalisasi fisik, sekolah juga mendapatkan bantuan program digitalisasi yang diharapkan dapat menjadi media pembelajaran modern bagi siswa.
Kepala Sekolah SDN 2 Semayan, Fauzi Prestiawan, S.Pd., menyampaikan bahwa program ini sangat membantu pihak sekolah. "Sebelumnya kondisi fisik sekolah sangat memprihatinkan dengan jumlah siswa hanya 91 orang, terdiri dari 45 laki-laki dan 46 perempuan. Namun, setelah bangunan ini selesai, kami yakin proses belajar mengajar akan meningkat secara signifikan," ujarnya.
Fauzi juga menceritakan kondisi sekolah sebelum revitalisasi yang sangat memprihatinkan. Ruang guru yang sebelumnya tidak tercatat di data dapodik kini akan difungsikan sebagai ruang lobi atau ruang serba guna untuk kegiatan sekolah dan acara keagamaan. Sebelumnya, sekolah hanya memiliki dua toilet yang sering mengalami masalah seperti mampet dan bercampur antara laki-laki dan perempuan. Kini dengan tambahan empat toilet baru, fasilitas sanitasi menjadi jauh lebih baik.
"Setelah kami diberitahu mendapatkan dana revitalisasi dari Kementerian Pusat melalui Dinas Pendidikan Sarana dan Prasarana, kami sangat bersyukur dan berkomitmen mengerjakan proyek ini semaksimal mungkin sesuai SOP yang diberikan," jelas Fauzi.
Proyek pembangunan ini dijadwalkan selesai pada Januari 2026. Kepala sekolah optimis dengan fasilitas baru, semangat belajar siswa akan meningkat, dan jumlah murid akan bertambah. Selain itu, guru dan tenaga pendidik juga akan lebih bersemangat karena kondisi sekolah yang kini layaknya hotel berbintang. Fauzi juga menyatakan tidak keberatan jika sekolah digunakan untuk pertemuan atau rapat dinas lainnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik dinas pendidikan maupun stakeholder masyarakat, atas kelancaran pembangunan SDN 2 Semayan. Fauzi yakin bahwa dengan fasilitas yang memadai, sekolah ini akan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah di pusat kota dan menjadi rujukan sekolah pedalaman di Kecamatan Praya.
"Kami ingin masyarakat di Kecamatan Praya sadar bahwa keberadaan SDN 2 Semayan kini diakui dan menjadi sekolah yang membanggakan," tutup Fauzi penuh harap.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang telah menggelontorkan bantuan revitalisasi dan digitalisasi pendidikan. Terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, Drs. HL Idham Khalid, Kabid Bina SD Bapak Haji Junadi, Kasi Bina Sarana dan Prasarana SD Lalu Zaenuri, serta seluruh stakeholder yang mendukung terlaksananya program ini secara maksimal.
Berita ini menggambarkan dampak positif nyata dari program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan yang diinisiasi pemerintah pusat, yang tidak hanya memperbaiki fisik sekolah tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan dan semangat belajar di daerah pedalaman Lombok Tengah.|®|
