ILustarasTALIABU, Journalntbnews.com|| Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1445, judi togel kian marak di Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) Maluku Utara. Padahal umat Islam masih fokus dalam melaksanakan bulan suci, akan tetapi para bandar judi togel tidak perduli dalam hal tersebut, yang penting bisa meraup keuntungan yang banyak.
Diketahui Kabupaten Pulau Taliabu mempunyai 8 Kecamatan yang ada, selain di Kecamatan Bobong, praktek judi togel juga telah kembali beroperasi di tujuh kecamatan ."Mereka menjual secara terang terangan ibarat menjual kacang goreng di warung-warung kopi
Apalagi saat ini bulan suci (Puasa), bulan yang penuh berkah bagi umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasanya , jangan sampai merusak hubungan antar ummat beragama pada saat menjalankan ibadah puasanya, hanya karena terlihat maraknya permainan judi togel di Kecamatan Bobong.
Marilah kita bersama-sama menjalin dan menjaga ketertiban generasi yang ada di dalam Kota Bobon, sehingga tidak merusak generasi dengan hadirnya perjudian togel ini. Karena judi togel kerap sekali membuat warga merasa resah, karena itu perlu adanya tindakan yang dilakukan dari pihak kepolisian maupun pihak Pemkab Taliabu
Meskipun pihak Kapolres tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan memperhatikan keluh kesah dari masyarakatnya, melalui kepemimpinan Bupati, Aliong Mus sebagai pimpinan daerah, juga berhak untuk menutup judi togel.
"Melalui koordinasi Kepala desa dan juga Camat, jika memang ada niat untuk membasmi judi togel yang sudah marak di Kabupaten Pulau Taliabu, "ucap sala satu warga yang tak mau sebutkan namanya, Rabu (13/3/24)
Lanjut dia, Praktek jenis judi tebak angka (Togel) yang kian hari semakin merajai di Kabupaten Pulau Taliabu yang hingga menjadi sorotan keras buat masyarakat, "tindasnya.
Sementara itu, Kapolres Kabupaten Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo belum dapat dikonfirmasi, hingga berita ini ditayangkan.()
