.jpg)
Pembina Pondok Pesantren Yanurain NW Gonjong desa Montong Gamang Zulfikar Latief bersama Rektor Esa Unggul, Ibu Heryanti akademik dari UEU.| Dokumentasi Eklusif Journalntbnews |
LOMBOK TENGAH (NTB) -Pesantren Yanurain NW Gonjong Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah berhasil mendapat Beasiswa penuh dari Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi kedua siswi tersebut, yang berasal dari pedalaman Lombok. Demikian dijelaskan Zulfikar Latief Pembina Pesantren Yanurain NW Gonjong Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Kabupaten Loteng pada Rabu 9 Juli 2025.
Pencapaian yang Luar Biasa
Santriwati Minhatul Maula dan Ananda Dwi Ariani keduanya menunjukkan dedikasi yang kuat dalam mencapai tujuan mereka. Dengan tekad dan semangat yang kuat, mereka membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Penerimaan beasiswa ini adalah bukti bahwa mereka berjuang mencapai puncak kesuksesan dan siap untuk melanjutkan pendidikan mereka di jenjang yang lebih tinggi, serta bisa menjadi inspirasi dan tekad besar bagi para siswa/generasi berikutnya.
Komitmen Pesantren Yanurain
Pimpinan Pesantren Yanurain TGH Mustamin Hafifi dan Pembina Pesantren Zulfikar Latief bertekad untuk terus berjuang dalam kaderisasi siswa-siswi yang berprestasi. Meskipun dengan keterbatasan fasilitas dan sarana yang sangat minim, pesantren Yanurain tetap beritikad untuk mempersiapkan siswa-siswi mereka untuk mencari universitas dalam dan luar negeri."Ini adalah pertama kalinya setelah 20 tahun berdirinya pesantren Yanurain mendapatkan beasiswa dari universitas unggulan di Jakarta, yaitu Universitas Esa Unggul (UEU).
Komentar dari Rektor Universitas Esa Unggul
Sebelumnya, Pembina Pesantren Yanurain berkunjung dan memberikan data siswi, Rektor Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU, ASEAN Eng, menyatakan, sangat senang dapat memberikan beasiswa kepada kedua siswi Pesantren Yanurain Lombok Tengah." Kami berharap bahwa program beasiswa ini dapat membantu meningkatkan kesempatan pendidikan bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu, serta membantu mereka mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi." Imbuh Zulfikar Latief. |®|
