Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Pendaki Diminta Tak Memaksakan Diri

 

Lombok Utara,Journalntbnews.com– Jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara mulai Kamis, 7 Agustus 2025. Penutupan dilakukan menyusul meningkatnya kasus kecelakaan dan pendaki yang terjatuh selama beberapa pekan terakhir.

Pengamanan di sejumlah titik pendakian diperketat. Polsek Bayan bersama Koramil Bayan menurunkan personel gabungan untuk berjaga dan memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat serta para wisatawan.

“Penutupan ini bersifat sementara demi keselamatan para pendaki. Kami mengimbau agar tidak ada yang memaksakan diri untuk mendaki selama masa penutupan berlangsung,” ujar Kapolsek Bayan, Iptu I Wayan Ciptanaya, S.H., M.I.Kom, saat dikonfirmasi.

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme keselamatan pendakian. Menurut pihak kepolisian, lonjakan jumlah insiden dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius.

Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kapolsek Bayan, menyebutkan bahwa tim gabungan akan terus melakukan pemantauan dan memastikan tidak ada aktivitas pendakian ilegal.

“Kami hanya ingin memastikan bahwa jalur benar-benar aman sebelum dibuka kembali,” kata Iptu Ciptanaya.

Pihak berwenang belum memberikan kepastian kapan jalur pendakian akan kembali dibuka. Namun, mereka menegaskan bahwa proses evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh demi keselamatan pengunjung.

Gunung Rinjani, yang menjadi salah satu destinasi favorit pendakian di Indonesia, kerap dipadati wisatawan, terutama saat musim libur. Penutupan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki sistem keamanan serta meningkatkan kesadaran pendaki terhadap risiko yang ada.

(D.Jntb)