Mataram, Journalntbnews.com Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2025, suasana politik di tubuh partai beringin di Provinsi Nusa Tenggara Barat semakin memanas. Berbagai dinamika dan aspirasi mulai bermunculan dari para kader dan tokoh internal partai, menandai semangat kompetisi yang sehat dalam menyambut momentum penting tersebut.
Salah satu tokoh senior yang mencuri perhatian adalah Ir. HL. Heri Prihatin. Politisi berpengalaman ini secara terbuka menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon ketua Partai Golkar NTB periode 2025-2030. Dalam sebuah kesempatan di Mataram, Selasa (13/05/2025), Heri menyampaikan komitmennya untuk membenahi dan mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin tersebut.
" Saya ingin membenahi partai dan mengembalikan kejayaan," tegas Heri dalam pidatonya di hadapan para kader dan simpatisan Golkar. Ia juga menegaskan bahwa dirinya siap bertarung secara lahir dan batin, bersaing dengan Wakil Gubernur dan Walikota Mataram yang juga menjadi figur sentral dalam dinamika politik internal partai saat ini.
Heri menyebut dirinya sebagai "poros tengah" dalam kontestasi tersebut, sebuah istilah yang mencerminkan posisi netral dan fokus pada memberikan pilihan terbaik bagi para pemilik suara dalam Musda nanti. Ia menekankan pentingnya perhatian khusus dari pengurus pusat dan daerah agar pengelolaan partai berjalan secara benar dan transparan, demi memastikan keberlangsungan dan kejayaan Golkar di NTB.
Selain itu, Heri memberikan pandangan strategis kepada para pemilih dan kader. Ia menyarankan agar Ibu Hj. Indah Damayanti Putri, Wakil Gubernur NTB, didorong untuk lebih fokus mengurus program "NTB Makmur Mendunia," sedangkan pihak Haji Mohan, yang juga merupakan tokoh penting di daerah tersebut, diarahkan untuk lebih mengembangkan Kota Mataram agar menjadi kota yang lebih harum dan berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut, Heri menyatakan komitmennya untuk mengakomodir kepentingan kedua tokoh ini, demi menjaga harmonisasi dan kekompakan internal partai. Ia juga mengajak seluruh kader Golkar agar diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mendaftar sebagai calon ketua, sehingga suasana demokratis dan kompetitif dapat dirasakan secara langsung dalam Musda nanti.
Heri optimis bahwa jika Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai dijalankan secara konsisten, peluang kemenangan dalam Musda akan terbuka lebar baginya. Ia berharap DPD dan seluruh pimpinan di tingkat daerah dapat memberikan ruang yang adil dan fair play kepada seluruh kader yang memenuhi syarat, sehingga proses pemilihan ketua berlangsung jujur, kredibel, dan berintegritas.
Melalui semangat kompetisi yang sehat dan prinsip demokrasi yang kokoh, Heri Prihatin berharap Partai Golkar di NTB dapat melahirkan pemimpin baru yang mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan posisi partai di tengah masyarakat. Momentum Musda ini menjadi titik penting dalam menentukan arah politik Golkar di provinsi ini ke depan.
Dengan dinamika yang semakin memanas dan semangat kompetisi yang menggebu, masyarakat dan kader Golkar menantikan proses Musda yang akan menentukan wajah baru partai beringin di NTB. Semoga proses ini berjalan lancar, jujur, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar kredibel dan mampu membawa perubahan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat, tutupnya.
