Penanggung jawab toko, Alan Cahya Saputra (30), membenarkan insiden tersebut. Berdasarkan keterangan dua karyawan, Linda Astuti (36) dan Veronika (25), asap tebal mulai terlihat dari gudang belakang tempat genset menyala sejak pagi. Gudang yang dipenuhi kardus dan mainan berbahan plastik membuat api cepat membesar.
Dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Utara tiba di lokasi sekitar pukul 15.50 Wita, bersama personel Polsek Tanjung dan warga setempat yang turut membantu memadamkan api. Sekitar pukul 16.15 Wita, api berhasil dikendalikan sehingga tidak merembet ke bangunan lain.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta S.I.K., melalui Kapolsek Tanjung AKP Remanto, SH, mengapresiasi respons cepat dari semua pihak. Ia mengimbau pelaku usaha untuk rutin memeriksa peralatan listrik dan genset, serta memastikan gudang memiliki sistem keamanan kebakaran memadai.
"Dengan kolaborasi cepat antara Polsek Tanjung, Damkar, dan warga, kebakaran ini dapat dikendalikan," ujar Remanto.
(D.Jntb)
